Sabtu, 19 September 2015

Karakteristik Berorientasi Objek


1. Encapsulation (pembungkusan)

Pengkapsulan merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Dengan demikian objek atau prosedur dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.

•Sebuah object yang terkapsulasi dapat dianggap sebagai blackbox.
•Proses didalamnya adalah tertutup bagi klien, yang hanya memanggil metode yang menjadi          interface.
•Dalam Java, dasar enkapsulasi adalah Class. Variabel atau method sebuah class tidak dapat diakses  dengan menjadikan class tersebut private/protected.




Disini terjadi penyembunyian informasi tentang bagaimana cara kerja pengecekan validitas kartu, kecocokan pin yang dimasukkan, koneksi ke database server, dll,dimana hal- hal tersebut tidak perludi ketahui oleh pengguna tentang bagaimana cara kerjanya.

KarakteristikBerorientasiObjek

2. Inheritance(pewarisan)

Inheritance (pewarisan) adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Bila inheritance dipergunakan, kita tidak perlu membuat atribut dan metode lagi pada anaknya, karena telah diwarisi oleh induknya. Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama diantara class yang mempunyai hubungan secara hirarki.

Sebuah class bisa mewariskan atribut dan method-nyake class yang lain –Class yang mewarisi disebut superclass –Class yang diberiwari sandi sebut subclass –Sebuah subclass bisa mewariskan atau berlaku sebagai superclass bagi class yang lain =>disebut multilevel inheritance.

Contoh Inheritansi




GENERALISASI

Generalisasi adalah relasi antara beberapa subclass dengan superclass diatasnya.
Kelas yang lebih rendah mewarisi semua atribut yang dimiliki oleh kelas yang lebih tinggi dan juga memiliki atribut yang membedakannya dengan kelas-kelas lain yang sederajat.






3. Polymorphisme

Polymorphisme yaitu aksi yang sama yang dapat dilakukan terhadap beberapa objek. Polimorfisme berarti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda. 

•Polymorphism adalah kemampuan untuk tampil dalam berbagai bentuk.
•Hal ini mengacu pada kemungkinan message yang sama dikirimkan keobyek-obyek lain pada class yang berbeda, dan merespon secara berbeda.

Contoh :



Perbedaan Object Oriented dengan Non Object

1. Penggunaan alat

Metodologi non objek menggunakan beberapa alat untuk menggambarkan model seperti data flowdiagram, entity relationship diagram dan structure chart.

Sedangkan metodologi berorientasi objek menggunakan satu jenis model dari tahap analisa sampai implementasi, yaitu diagram objek.

2. Data dan proses

Pada metodologi non objek ,data dan proses dianggap sebagai dua komponen yang berlainan
Sedangkan pada metodologi berorientasi objek, data dan proses merupakan satu kesatuan, yaitu bagian dari objek.

3.Bahasa pemrograman

Metodologi non objek dipergunakan untuk melengkapi pemrograman terstruktur pada bahasa generasi ketiga.

Sedangkan metodologi berorientasi objek dipergunakan untuk pemrograman berorientasi objek dan bahasa generasi keempat.

1 komentar: